Sejarah Met Gala, Acara Amal Fashion Bergengsi di Dunia

JAKARTA - Met Gala atau yang dikenal dengan nama Costume Institute Benefit, merupakan perayaan mode yang sangat bergengsi di dunia. Met Gala kali pertama diadakan pada 1948 oleh Eleanor Lambert, seorang juru bicara atau humas fashion terkemuka di Amerika Serikat (AS) kala itu.

Tujuan digelar acara itu adalah untuk mengumpulkan dana bagi Costume Institute di Metropolitan Museum of Art di New York City. Namun, kegiatan tersebut baru menjadi sebuah acara fashion yang besar pada 1970-an, di mana para selebritas mulai menghadiri acara tersebut dan menjadi sorotan media.

Sejak itu, Met Gala menjadi salah satu acara fashion yang paling bergengsi di dunia, dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Acara ini dihadiri selebritas, desainer fashion, seniman, dan tokoh terkenal lainnya.



Seiring berjalannya waktu, Met Gala menjadi sangat terkenal karena gaun-gaun haute couture yang dipakai para selebritas dan pengunjung, serta tata lampu dan dekorasi yang menakjubkan.

Met Gala berhasil mengumpulkan jutaan dolar untuk institusi tersebut melalui penjualan tiket dan sumbangan dari para sponsor dan pengunjung.

Walaupun angka pasti tentang jumlah total biaya yang dikumpulkan dalam Met Gala tidak selalu diungkapkan secara publik, namun Billboard mengabarkan bahwa acara tersebut berhasil mengumpulkan sekitar USD17 juta pada 2022. Jumlah ini bisa berbeda-beda setiap tahunnya tergantung pada keberhasilan penjualan tiket dan sumbangan yang diterima.

Semakin terkenal, Met Gala memiliki sesi red carpet layaknya di ajang-ajang penghargaan. Hal itu tentunya menarik perhatian banyak media. Kehadiran red carpet ini bahkan lebih dari aspek penggalangan dana. Banyak orang yang melihat acara ini sebagai simbol dari kekayaan dan kemewahan dalam dunia fashion. Kendati demikian, Met Gala masih dikenal sebagai acara fashion paling terkenal di dunia.

Dalam penyelenggaraannya, ada beberapa kejadian menarik yang menimpa para selebritas. Contohnya seperti gaun kontroversial Rihanna pada 2015. Penyanyi 35 tahun itu memakai gaun kuning yang sangat besar dan kontroversial yang dirancang Guo Pei. Gaun tersebut sangat besar sehingga memakan waktu 2 tahun untuk dibuat dan membutuhkan 4 orang untuk membantu Rihanna memakainya.



Selain itu, ada pula gaun berubah-ubah milik Lady Gaga pada 2019. Dirinya tampil dengan empat gaun yang berbeda yang seluruhnya dirancang Brandon Maxwell. Keempat gaun itu juga memiliki konsep yang berbeda, mulai dari gaun hitam yang dramatis hingga gaun merah muda berlapis-lapis.